Belawan.cerminasia - Sepuluh ribu warga Kecamatan Medan Belawan,Kota Medan melaksanakan unjuk rasa menuntut memberantas pelaku perampasan barang secara paksa di jalanan yang akrab disebut "Begal", peredaran narkoba dan bandarnya, tawuran, mafia minyak, judi, dan cafe esek-esek,Rabu (19/11/2025).
Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) Pengunjuk Rasa Zainal Abidin mengatakan, sepuluh ribu pengunjuk rasa tersebut tergabung dalam Aliansi Masyarakat Belawan Menggugat (AMBM).
Setelah melakukan orasi menyampaikan tuntutan dan membentang sejumlah poster yang berisikan tuntutan, pihak Polres Pelabuhan Belawan menerima utusan pengunjuk rasa masuk ke Mako Polres Pelabuhan Belawan untuk menyampaikan tuntutan masyarakat tersebut.
Plt.Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Rahman Wayudi dan Pejabat Utama (PJU) sangat terbuka dan menerima utusan pengunjuk rasa guna mewujudkan tuntutan warga Belawan,kata Zainal Abidin.
Dikatakan Zainal Abidin, pihak Polres Pelabuhan Belawan berjanji dalam satu pekan ini akan melaksanakan tuntutan warga Belawan tersebut yaitu memberantas begal, peredaran narkoba dan menangkap bandar narkoba, tawuran, mafia minyak, judi dan cafe esek-esek.
Zainal Abidin menambahkan, apabila pihak Polres Pelabuhan Belawan tidak komit atau ingkar janji terhadap tuntutan masyarakat Belawan tersebut akan menghadirkan lebih banyak lagi orang berunjuk rasa yang kedua kali, meminta agar polisi mewujudkan tuntutan masyarakat Belawan itu.
Masyarakat Belawan juga minta kepada petugas polisi jika menemukan begal, warga tawuran mengizinkan melaksanakan tindakan terukur dan terarah atau tembak bagian kaki di tempat kejadian,tegas Zainal Abidin demi keamanan warga Kecamatan Belawan yang kondusif,pintanya.(Desrin)
0 Komentar